RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 TEGAL
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : X / 1
PERTEMUAN KE- : 1, 2
ALOKASI WAKTU : 4 Jam @ 45 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
B. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.
C. Indikator
1. Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual yang dekat dengan siswa.
2. Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Langkah-langkah metode ilmiah dapat dijelaskan
2. Masalah aktual yang dekat dengan siswa dapat dijelaskan secara ilmiah .
3. Langkah-langkah metode ilmiah dapat dipraktikan untuk menyelesaikan masalah aktual yang dekat dengan siswa.
4. Siswa dapat menginventarisir masalah untuk diangkat menjadi bahan kajian.
5. Siswa dapat menjelaskan tentang skala dan instrumen pengukuran.
E. Materi Pembelajaran :
· Pengetahuan
· Ilmu Pengetahuan
· Metode Ilmiah
· Penelitian / Research
F. Media Pembelajaran
· Buku
· Whiteboard
· LCD Proyektor
· Internet
G. Skenario pembelajaran
Ø Pertemuan Ke- 1
Kegiatan | Guru | Siswa |
| - Apersepsi : guru memotivasi siswa dengan menanyakan : Tentang berita yang hangat Tentang hakikat IPA dan keterampilan Proses IPA | - Siswa menjawab pertanyaan guru dengan berbagai info yang ia dapatkan |
II. Inti | -Guru menyampaikan materi pengetahuan, ilmu pengetahuan dan Metode Ilmiah -Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa dalam kegiatan | - Siswa membentuk kelompok : Satu kelompok 3 - 4 siswa - Siswa mempelajari Buku Paket IPA I, - Siswa melakukan kegiatan dengan menggunakan Buku Paket IPA I untuk menyusun langkah-langkah metode Ilmiah dari focus penelitian yang telah ditentukan - Siswa melaporkan hasil kegiatan kelompoknya - Siswa membacakan kesimpulan |
III. Penutup | -Guru memberikan tugas rumah -Guru menutup pembelajaran dengan memberitahukan pada pertemuan berikutnya siswa siap dengan materi berikutnya | - Siswa mencatat tugas rumah dari guru |
Ø Pertemuan Ke- 2
Kegiatan | Guru | Siswa |
| - Apersepsi : guru memotivasi siswa dengan menanyakan : Tentang berita yang hangat Tentang hakikat IPA dan keterampilan Proses IPA | - Siswa menjawab pertanyaan guru dengan berbagai info yang ia dapatkan |
V. Inti | -Guru memerintahkan siswa untuk membentuk kelompok kerja siswa dengan membagikan Buku Paket IPA I -Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa dalam kegiatan -Guru meminta siswa untuk mempresentase hasil diskusinya -Guru meminta siswa / kelompok membacakan kesimpulan | - Siswa membentuk kelompok : Satu kelompok 3 - 4 siswa - Siswa mempelajari Buku Paket IPA I, - Siswa melakukan kegiatan dengan menggunakan Buku Paket IPA I untuk menyusun langkah-langkah metode Ilmiah dari focus penelitian yang telah ditentukan - Siswa melaporkan hasil kegiatan kelompoknya - Siswa membacakan kesimpulan |
VI. Penutup | -Guru memberikan tugas rumah -Guru menutup pembelajaran dengan memberitahukan pada pertemuan berikutnya siswa siap dengan materi berikutnya | - Siswa mencatat tugas rumah dari guru |
H. Metode / Model Pembelajaran : Diskusi – Informasi
Problem Based Introduction (PBI)
I. SUMBER BELAJAR :
Å BUKU IPA SMK JILID I - Erlangga
Å Drs.B Sandjaja, MSPH dan A. Heriyanto, M.Hum, 2006, Panduan Penelitian. Jakarta Prestasi Pustaka.
Å Iqbal Hasan. M, 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia.
J. PENILAIAN :
NO. | Indikator Pencapaian Kompetensi | Penilaian | ||
Teknik | Bentuk Instrumen | Instrumen | ||
1. | 1. Langkah-langkah metode ilmiah dipraktikkan untuk menyelesaikan masalah aktual yang dekat dengan siswa. 2. Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas | Tes Tertulis Tes tertulis | Obyektif Tes Obyektif tes | Terlampir terlampir |
Rumus Penilaian
Nilai Akhir = 60 % TF (Tes Kognitif) + 20 % Diskusi (Tes Psikomotorik) + 20 % Sosial (Tes Afektif)
1. Penilaian Unjuk Kerja
No | Aspek yang dinilai | Skor | |||||
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
1 2 3 | Kerjasama dalam kelompok Aktifitas siswa Ketepatan waktu menyelesaikan kegiatan | ||||||
Jumlah Skor |
Keterangan 0 : Tidak sama sekali
1 : Sangat kurang
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Bagus / Lemgkap
5 : Sangat bagus / Lengkap
Nilai aspek Psikomotorik = Total skor x 100 %
15
2. Penilaian Aspek Pengetahuan
Å Pemahaman Hakikat IPA (20)
Å Pemahaman Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan (10)
Å Pemahaman Keterampilan Proses IPA (30)
Å Pemahaman Metode Ilmiah (30)
Å Pemahaman Sikap Ilmiah (10)
Å Soal Terlampir
3. Penilaian Aspek Sikap
No | Aspek yang dinilai | Skor | |||||
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
1 2 3 4 | Minat peserta didik dalam pembelajaran Kreatifitas peserta didik Ketelitian peserta didik dalam bekerja Penghargaan terhadap orang lain | ||||||
Jumlah Skor |
Keterangan 0 : Tidak sama sekali
1 : Sangat kurang
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Bagus / Lemgkap
5 : Sangat bagus / Lengkap
Nilai aspek afektif = Total skor x 100 %
20
K. Instrumen Penilaian
A. Pilih satu jawaban yang benar dengan cara melingkari abjad pilihan jawaban!
1. Langkah awal yang dilakukan seorang ilmuwan bila akan mengadakan penelitian adalah ….
A. mengambil kesimpulan D. mengumpulkan informasi
B. membuat hipotesa E. mencari literatur
C. membuat desain penelitian
2. Berikut termasuk ciri-ciri orang yang bersikap ilmiah ….
A. banyak bicara D. jujur
B. tampil necis E. acuh tak acuh
C. tampak sibuk
3. Mengukur suatu besaran dengan hasta dapat menimbulkan kekeliruan, karena ….
A. tidak setiap orang memiliki hasta
B. hasta orang satu berbeda panjangnya dengan hasta orang lain
C. panjang hasta berubah-ubah
D. ada orang yang kidal ada yang tidak
E. satuan hasta tidak berlaku umum
4. Sebagian evolusionis menempelkan sebagian tengkorak kepala gorila ke kepala manusia dan mereka klaim sebagai tengkorak kera. Sikap mereka tidak ilmiah karena........
A. tidak teliti D. tidak fantastis
B. tidak tekun E. Tidak konsisten
C. tidak jujur
5. Praduga seorang ilmuwan terhadap suatu kasus yang didasarkan pada telaah pustka disebut….
A. hipotenisa D. antitesa
B. sintesa E. analisa
C. hipotesa
Kunci Jawaban A:
1. D 2. D 3. B 4. C 5. C
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas
1. Apa yang dimaksud metode ilmiah ?
Jawaban : Metode ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
2. Berikut merupakan bagan kerja ilmiah : A dan B pada bagan tersebut adalah ….
Jawaban : A = Hipotesa, B = Kesimpulan
3. Sebutkan ciri-ciri sikap ilmiah!
Jawaban : ciri-ciri sikap ilmiah :
· Jujur
· Obyektif
· Tekun
· Teliti
· Terbuka menerima pendapat yang benar
4. Apa perbedaan ilmu dengan pengetahuan ?
Jawaban : Ilmu dapat didefinisikan sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin. Tujuan ilmu ialah peramalan dan penguasaan gejala-gejala alam. Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang diketahui langsung dari pengalaman, berdasarkan serapan panca indera, dan diolah oleh akal budi secara spontan. Dapat juga dikatakan bahwa pengetahuan adalah segala sesuatu yang dilihat, didengar, dikecap, dicium, diraba dan hadir dalam kesadaran kita. Jadi pengetahuan bersifat spontan, subyektif dan intuitif. Kemampuan ini merupakan milik setiap manusia sejak lahir.
5. Apa yang dimaksud dengan kebenaran ? Berkan contohnya !
Jawaban : kebenaran, yaitu kesesuaian antara pengetahuan yang ada pada subyek dan realitas yang ada pada obyek. Misalnya gula rasanya manis, bola kaki berbentuk bulat, dll
6. Apakah manfaat teknologi terhadap pengetahuan?
Jawaban : kemajuan-kemajuan teknologi menunjang pencapaian tujuan penelitian sebagai lngkah berkembangnya pengetahuan.
7. Apakah yang dimaksud dengan penelitian empiris?
Jawaban : Penelitian empiris adalah suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta dari kesan indera) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai bahan penelitian.
8. Berikan pengertian sistematik dalam konteks penelitian ilmiah !
Jawaban : Sistematik berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
9. Apa perbedaan prosedur berpikir induksi dan prosedur berpikir deduksi?
Jawaban : Prosedur penalaran induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus). Prosedur penalaran deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
10. Ada kalanya suatu percobaan perlu diulang kembali. Apakah tujuan tindakan itu ?
Jawaban : menguji kembali kebenaran yang pernah diperoleh melalui penelitian sebelumnya.
Tegal, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Wachrodin, S.Pd
NIP. 19710320 200604 1 013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar